Review Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves (2023)
Dari judulnya saja, sudah jelas bahwa Honor Among Thieves bakal menampilkan cerita tentang pencuri. Film dengan tokoh pencuri sebagai karakter utama tentunya bakal semakin lengkap jika filmnya dikemas dengan konsep heist. Nah, Honor Among Thieves memang lebih fokus dalam memperlihatkan bagaimana Edgin Darvis dan timnya menjalankan aksinya dalam mencuri hartanya Forge Fitzwilliam.
Edgin dan timnya diberikan image layaknya Robin Hood, yang mana mereka mencuri dari orang kaya yang serakah. Forge tadinya merupakan salah satu rekan timnya Edgin dalam mencuri. Namun pada suatu hari, Forge mengkhianati timnya bersama penyihir bernama Sofina, menguasai semua harta yang dia curi bersama timnya, dan tahu-tahu menjadi pemimpin Neverwinter ketika Edgin dan Holga Kilgore keluar dari penjara.
Sejak awal hingga akhir film, Honor Among Thieves dikemas dengan cerita yang sangat menyenangkan, yang dibumbui elemen aksi dan komedi dengan porsi yang sangat pas. Elemen komedinya bisa dibilang cukup mendominasi film ini. Untungnya, semua komedi yang ditampilkan Honor Among Thieves tidak terasa berlebihan dan yang paling penting komedinya tidak terasa maksa.
Selain komedinya yang tidak gagal, Honor Among Thieves juga menampilkan kisah petualangan yang seru dan menyenangkan. Bahkan sebelum memulai pencurian hartanya Forge pada hari H, Edgin dan timnya harus melalui petualangan besar yang membuat penonton merasa terus terikat dengan ceritanya. Kerennya lagi, film ini mampu menyelipkan secara tipis-tipis cerita latar belakang dari masing-masing karakter timnya Edgin di sepanjang petualangan mereka.